Banyak orang yang bisa memainkan gitar, namun sedikit yang mengetahui
sejarahnya. Berikut kita akan melihat sekilas sejarah gitar dari masa
ke mass. Sebenarnya sejarah gitar sangat panjang, namun mengingat ruang
yang terbatas, wacana ini akan meninjau secara garis besar saja.
Dari Babilonia Hingga Senar Enam
Sejarah gitar dipercaya dimulai di wilayah Timur Dekat. Di antara
puing-puing yang di temukan di Babilonia, yang paling relevan adalah
gitar yang dibuat pada 1900-1800 SM. Dari masa itu, hingga tahun 1650,
gitar mengalami evolusi yang begitu rumit dan beraneka ragam. Begitu
banyak jenis dan masing-masing memiliki nama yang berbeda.
Beberapa kalangan berpendapat lain, menganggap gitar justru berasal
dari negara Spanyol karena alat musik gitar mirip sama alat musik
Spanyol yang bernama Vihuela yang beredar pada awal abad ke-16. Alat
baru ini (gitar) mempunyai cara pembuatan yang sama dengan alat musik
ukulele. Gitar pertama kali yang dibuat sebenarnya berukuran sangat
kecil dan juga hanya memiliki empat dawai, seperti ukulele.
Pada masa klasik banyak terdapat publikasi yang dilakukan oleh para
pembuat lagu dan juga para pemusik. Seperti Fernando Sor, Mauro
Guiliani, Matteo Carcassi, Fernando Caulli, dan masih banyak para
pencipta yang mengembangakan metode bermain gitar yang akhirnya menjadi
permainan yang umum dan dapat diterima.

Instrumen yang penting kontribusinya dalam perkembangan gitar adalah
instrumen Cittern. Instrumen ini juga berbentuk menyerupai buah pir
dengan bagian belakang yang rata, dengan empat atau lima pasang senar
dari kawat dan dengan fretting yang permanen apakah itu diatonik
seperti Appalachian Dulcimer ataupun chromatic seperti gitar modern.
Tuning head sudah dipasang mirip seperti pada gitar atau mandolin.
Stemannya sama dengan mandolin (in fifths) dengan fingering dan chord
yang sama dan dimainkan dengan plectrum atau pick. Four Course Guitar memiliki 4 pasang senar, body berbentuk gitar dan
soundboard yang rata, bridge dari lute dan bagian belakang dibuat
setengah melengkung tetapi tidak terlalu membentuk bulatan. Instrumen
ini berukuran seperti gitar anak-anak. Five Course Guitar muncul sekitar tahun 1490 dan mirip dengan four
course guitar dengan tambahan satu pasang senar bass. Instrumen ini
dinamakan juga English Guitar. Ada pula Vihuela De Mano berasal dari Spanyol dan merupakan instrumen
dengan enam pasang senar. Bodynya cukup besar seperti gitar klasik
jaman sekarang dan mempunyai beberapa lubang suara di atasnya. Instrumen
ini menggunakan fixed bridge dan kemungkinan merupakan nenek moyang
langsung dari gitar 12 senar USA yang masuk ke Amerika Utara melalui
Mexico, Texas dan Louisiana.
Masih banyak jenis gitar lainnya yang terus berkembang. Gitar seperti
yang kita kenal sekarang, yaitu bersenam enam, baru muncul sekitar
tahun 1750. Dan selama sekitar 90 tahun berikutnya (hingga tahun 1840),
gitar senar enam ini cukup pesat berkembang di Spanyol.
Asal Usul Gitar Listrik

Lalu
sejarah gitar listrik bermula pada tahun 1930, ketika seorang yang
bernama George Beauchamp mulai mencari cara untuk menambah volume
gitar. Diketahui jika suatu kawat di beri gaya medan magnet maka dapat
menciptakan arus listrik. Atas dasar pemikiran ini Ia meneliti dan
mengadakan suatu percobaan dengan jarum Gramopon ( pada dasarnya
teknologi ini bisa didapati pada motor² listrik, generator, jarum
gramopon, radio dan mic ). Ia percaya bahwa jika dawai gitar digetarkan
dekat medan magnet akan bisa diubah menjadi arus² listrik dan kemudian
dikonversi kembali menjadi gelombang suara melalui speaker. Setelah
percobaan berbulan - bulan dan bekerja sama dengan Paul Barth
maka terciptalah pickup pertama yang sederhana terdiri dari 6 kutub dan
tiap² kutub untuk masing - masing dawai. Pickup berisi kumparan yang
digulung rapi. Menurut ceritanya, Ia mengambil kumparan itu dari mesin
cuci dan melilitnya kembali dengan motor mesin jahit. Penemuannya ini
sangat dihargai dan mendapatkan hak paten.

Dengan penemuannya ini maka langkah selanjutnya Ia mencari orang yang
mau bekerja sama dan membantunya dalam soal dana. Ia menghubungi
Adolph Rickenbacher
temannya dulu di National String Instrument Company tempatnya bekerja.
Mereka bekerja sama dan membentuk sebuah perusahaan dengan nama
Instrumens Rickenbachers. Akhirnya Mereka mulai memproduksi gitar
listrik pertama yang disebut “The Frying Pan” ( mungkin karena badan
gitarnya terbuat dari panci ). Ini yang membuat perusahaan mereka
tertulis dalam sejarah sebagai pabrik yang pertama membuat dan
memproduksi gitar listrik.
Selanjutnya seseorang yang bernama Lloyd Loar memperkenalkan gitar
listrik yang modelnya berbentuk gitar Spanyol. Ia dianggap yang pertama
kali membuat dan memasarkan gitar model ini. Ia telah banyak melakukan
percobaan² ini mulai awal 1920 dan pada tahun 1933 mendirikan
perusahaan dengan nama Vivi Tone yang merupakan anak perusahaan dari
Gibson Company. Perusahaan ini memproduksi gitar listrik dengan bentuk
gitar spanyol tapi dalam satu tahun perusahaan ini tidak berhasil.
Dari kegagalan ini, akhirnya mengilhami Gibson Company untuk
mencoba melanjutkan menciptakan gitar listrik. Dari usaha-usaha yang
dilakukan maka terciptalah gitar listrik ES-150 yang nantinya menjadi
perintis gitar-gitar listrik selanjutnya.

Sejarah
gitar listrik berlanjut pada tahun 1933 pada saat Alvino Rey
yang juga bekerja pada Gibson Company mengembangkan Pickup gitar listrik
yang lebih baik selain kualitas suara bentuknya juga diubah. Di balik
Kesuksesan ES-150 masih didapati banyak kekurangan, karena
badan gitar yang berongga maka getaran dari badan gitar juga ditangkap
pickup sehingga ikut terdengar pada amplifier. Selain itu sering terjadi
feedback dan suara² yang tak diinginkan. Karena itu seorang gitaris
jazz terkenal
Les Paul memperkenalkan
solusi baru untuk membuat badan gitar padat dan tak berongga. Pada
akhirnya Ia sukses membuat gitar badan padat dan menghasilkan suara
yang bagus tanpa feedback atau suara²yang tidak dikehendaki. Selain itu
Ia menambahkan pickup pada badan gitarnya menjadi dua. Pada tahun 1946
Ia membawa gitarnya ini ke Gibson tetapi ditolak dengan alasan
konsumen kurang tertarik dengan gitar badan padat. Ia merasa kecewa
karena usaha yang Ia rintis akhirnya gagal.
Tidak lama kemudian seorang yang bernama
Leo Fender percaya bahwa
gitar yang dibuat oleh Les paul dengan gitar badan padatnya akan
banyak diminati oleh para konsumen. Akhirnya pada tahun 1943 Ia membuat
gitar badan padat yang terbuat dari kayu pohon Ek dan menyewakannya
kepada para musisi agar mendapat banyak dukungan. Akhirnya pada tahun
1949 Leo Fender mendapatkan kesuksesannya dengan model gitar badan
padatnya dan mendapatkan penghargaan.

Melihat kesuksesan Leo Fender dengan gitar badan padatnya maka Gibson
Company Akhirnya kembali melihat contoh gitar Les Paul dan mendisainnya
ulang. Pada tahun 1952 diputuskan untuk memproduksi gitar badan padat
dan menjadi suatu standar industri. Walaupun inspirasinya datang dari
Les Paul gitar Gibson yang sekarang kita kenal dinamai menurut nama
perusahaannya. Pada tahun 1961 Ted McCarty memperkenalkan ES-335 suatu gitar
semi-hollow yaitu gabungan antara gitar berongga dan gitar badan padat.
Dengan cepat gitar ini menjadi populer digunakan para gitaris² jazz
diantaranya adalah BB King dan Chuck Berry.
 |
Les Paul |
Gibson dan Fender adalah perusahaan pembuat gitar yang telah berjasa
mengembangkan instrumen ini khususnya gitar listrik dengan disain —
disain yang futuristik. Keduanya sudah menjadi standar gitar bagi para
musisi, seperti sekarang kita mengenal Gibson SG atau Fender
Stratocaster.
Setelah kedua perusahaan tersebut telah berhasil mengembangkan gitar
listrik, maka mulailah banyak bermunculan perusahaan² lain yang
memproduksi gitar listrik sampai sekarang.
Ada pula hal-hal yang nyentrik dalam perkembangan gitar seperti gitar bersenar tujuh yang dipopulerkan oleh
Steve Vai di
tahun 1989. Ide ini datang saat ia bergabung dengan David Lee Roth
Band pada tahun 1985, menggarap album Crazy from the Heat. Ia
memutuskan demikian karena sang bassis, Billy Sheehan, sering menyetel
bassnya dengan formasi lain bernama Drop D Tuning (dari atas ke bawah:
D-A-D-G, umumnya E-A-D-G). Bekerjasama dengan Ibanez tahun 1987,
akhirnya lahirlah gitar pertama bersenar tujuh, dengan dawai teratas,
alias ketujuh, bernada B. Gitar ini dinamakan The Universe-7 String.
Vai juga memiliki gitar dengan neck yang berlawanan (menghadap ke kiri
dan kanan), untuk membuktikan kemampuannya bermain kidal.
 |
Universe 7 String |
Sementara itu, Eddie van Halen, menjadi pelopor dalam penggunaan
whammy bar up-down yang kemudian dikenal sebagai Floyd Rose
tremolo/bridge. Inovasi ini lengkap dengan pengunci senar pada bagian
nut gitar. Sistem ini dikenal sebagai locking nut tremolo system.
 |
Floid Rose |
Eddie mengembangkan sistem tremolo yang sudah ada sebelumnya. Yaitu
tremolo yang hanya bisa ditekan down atau turun (menghasilkan nada yang
lebih rendah). Sistem lama ini dikembangkan oleh pabrik Fender dan
terpasang sebagai perlengkapan standar pada model Stratocaster. Inovasi
ini terpikir olehnya pada sekitar tahun 1976. Saat itu para gitaris
hebat seperti Ritchie Blackmore dan Jimmy Page sering mengalami masalah
pada tuning gitar mereka. Karena mereka sering mem-bending senar
terlalu banyak untuk menghasilkan suara yang 1½ nada lebih tinggi.
Akibatnya senar jadi kendor dan tentunya nadanya juga jadi fals. Dengan
locking nut tremolo system, senar dikunci di bagian nut gitar agar
tidak bergeser ketegangannya.
Sumber: http://hernawan471.blogspot.com/2013/01/sejarah-dan-perkembangan-gitar.html
Sejarah
Sekedar Catatan