File Exe, Rar dan Control Panel Tidak Merespons







Apakah komputer/laptop kalian pernah mengalami hal serupa seperti yang sudah saya alami..??
Bingung ya, memberi pertanyaan tapi tidak jelas..Hahahah..!!

Maksud saya, masalah komputer yang saya alami seperti dibawah ini:

  • File EXE tidak bisa di install/ tidak merespons
  • File yang sudah diinstall "shortcut desktop" tidak bisa dibuka
  • Tidak bisa extract file RAR
  • Tidak bisa Remove/Uninstal program pada Control Panel

Saya yakin kalian browsing/baca artikel ini, pasti sedang mengalaminya dan sedang mencari solusinya, iya ga..??

Baiklah saya akan bercerita sedikit saja, biar lebih jelas awal mula permasalahannya:

Pada suatu hari tetangga saya bertanya kepada saya tentang laptop dia yang error. Masalah error tersebut meliputi seperti yang sudah dibaca diawal artikel tadi "yang 4 poin itu tuh gan".

Dengan sombongnya, saya meminta tetangga saya untuk membawa laptopnya kerumah saya untuk dicek.

Setelah dicek, saya tanya ke dia..
"Looh kok desktopnya hanya ada beberapa program/aplikasi yang terinstall..??"
Terus dia menjawab, "tadi sudah saya install ulang laptopnya kemudian diformat semua hardisknya".
Hal tersebut dia lakukan dengan harapan, mungkin setelah diinstall dan diformat, laptopnya akan kembali normal. Eh ternyata laptopnya masih error seperti tadi gan. Dan dia menyesali telah memformat hardisknya sampai kosong.

Saya langsung saja gan berselancar didunia maya untuk mencari solusinya.
Ternyata saya tidak menemukan masalah seperti pada laptop tetangga saya.
Kebanyakan yang saya temukan di 'Mbah Google adalah meganjurkan saya untuk:
  • Download Fix Registry
  • File RAR yang tidak bisa diekstract, kemungkinan filenya korup
  • Untuk file yang tidak bisa diremove/uninstall di Control Panel, disarankan remove lewat Regedit
  • Jika masih tidak bisa kemungkinan ada virus yang menyerang system Registry, scan menggunakan anti virus

Kemudian saya coba semua cara diatas, kecuali cara scan menggunakan anti virus.
Mengapa saya tidak scan laptopnya..??
Karena saya berfikir laptop kan sudah diformat, mana mungkin ada virus yang menempel.

Tapi tunggu dulu gan, di drive D kan ada software pendukung Windows yang baru saya copy dari flashdisk tetangga saya setelah laptop diinstall ulang.

Saya coba install ulang lagi laptopnya dan saya format semua drive, drive C dan D. Selanjutnya setelah proses install ulang selesai, saya kembali mengcopy semua software pendukung Windows yang berada di flashdisk tetangga saya tersebut. Awalnya sih tidak ada masalah dalam melakukan install driver laptopnya kemudian bisa ekstract file RAR dan install file EXE. Tapi setelah saya install anti virus Avast, langsung muncul kotak dialog peringatan yang mengacu pada Control Panel gitu gan. Maka setelah itu juga laptopnya kembali menjai error.

Akhirnya saya menemukan akar permasalahannya, yaitu ternyata laptopnya terinfeksi virus yang yang menempel pada flashdisk tetangga saya tersebut.

Virus tersebut menyerang System Registry Windows yang menyebabkan laptop menjadi error.

Untuk mengatasinya, cobalah ikuti langkah-langkahnya seperti yang sudah saya lakukan dibawah ini:

  1. Install ulang laptop/komputer terutama drive instalannya (biasanya drive C)
  2. Setelah proses install ulang selesai jangan dulu install driver atau aplikasi yang lainnya. Silahkan install terlebih dahulu anti virus seperti Avast atau anti virus yang lainya.
  3. Yang saya alami adalah setelah saya install anti virus Avast secara otomatis langsung terdeteksi virus yang menyerang System Registry
  4. Setelah itu maka anti virus (Avast) akan meminta scan melalui boot. Silahkan klik Yes untuk menyetujui anti virus melakukan scan boot.
  5. Maka laptop/komputer akan Restart dan secara otomatis melakukan scan boot. Proses ini akan memakan waktu yang cukup lama. Tergantung berapa banyak data yang ada pada drive D kalian.
  6. Pilih Delete All file yang terinfeksi virus.
  7. Setelah proses scan boot selesai, maka file-file yang terinfeksi virus (file yang ada ada di drive D) tidak akan terbuka. Silahkan Delete saja file yang terinfeksi virus tersebut.
  8. Setelah semuanya dipastikan bersih, barulah lakukan proses penginstallan driver-driver laptop/komputer, software-software pendukung windows, dsb.

CATATAN:
  • Jika kalian mengalami hal tersebut, jangan langsung kalian format semua drive terutama drive untuk menyimpan data kalian.
  • Install saja dan format drive installan windows atau biasanya drive C.
  • Atau jika kalian ingin format semua drive, back up terlebih dahulu data-data penting kalian.




Terima kasih dan semoga bermanfa'at.....






Related Post