macam macam bahan kulit sepatu dan jaket


Macam macam bahan kulit untuk sepatu,sepatu kulit sering kita lihat di sebuah acara formal seperti pernikahan,pesta,dll. Ada berbagai macam model sepatu dengan kualitas dan kelebihan masing2 seperti sepatu yang kelihatan licin,kusam,berongga,tebal dll.

various kinds of leather shoes and jackets


Dari berbagai model sepatu kulit tersebut dibuat dengan jenis kulit yang berbeda-beda, nah dibawah ini merupakan macam2 kulit untuk membuat sepatu kulit :

Pull-Up Leather

Pada jenis kulit pull-up, kulit yang telah selesai di proses menjadi finish leather ditarik melar sehingga didapatkan permukaan kulit yang lebih tipis. Textur kulit yang lebih tipis akan mempermudah dalam proses pembentukan kulit menjadi berbagai jenis bentuk sepatu. Karena proses pembuatannya nya yang di tarik atau di melarkan, jenis kulit Pull-Up memiliki warna yang sedikit pucat dan memudar, sehingga tercipta keunikan tersendiri dan memberikan kesan Vintage pada sepatu yang dihasilkan.

Calfskin

Bahan kulit dari sapi muda, memiliki tekstur tipis, lembut dan halus. Sifatnya tidak kaku, walaupun masih baru. Banyak digunakan untuk materi aksesori tas/sepatu.

Lambskin

Bahan kulit dari domba, memiliki tekstur lebih lembut dibanding calfskin, sehingga banyak digunakan untuk bahan pakaian.

Goatskin


Bahan kulit dari kambing yang menawarkan kekuatan, kehalusan, keawetan, dan keringanan lebih baik jika dibandingkan kulit sapi dewasa.

FULL GRAIN

Jenis bahan kulit yang di proses secara utuh tanpa mengubah atau memodifikasi struktur permukaan kulit bawaanya. Sehingga motif permukaan pori-pori kulit (grain) masih terlihat alami atau natural, sehingga tekstur kulit binatang masih terlihat cukup jelas. Bahan kulit ini sering di buat untuk mabel, tas, jaket dan juga sepatu.
Full Grain adalah jenis material kulit yang tetap mempertahankan karakteristik alami dari kulit itu sendiri, baik tekstur maupun pola. Jenis kulit ini digunakan sebagai material sepatu tanpa melalui proses modifikasi untuk menghilangkan guratan-guratan alami yang terdapat pada kulit. Full Grain merupakan jenis kulit yang memiliki kualitas dan durabilitas paling tinggi, membuat sepatu bermaterial ini memiliki harga yang tinggi pula. Sebagai jenis kulit paling baik, Full Grain Leather tentunya memiliki banyak kelebihan, selain sangat kuat dan tahan lama, sepatu dengan jenis kulit ini mudah dirawat dan dibersihkan serta tidak mudah tergores, sobek, dan mengelupas. Seiring bertambahnya usia, material Full Grain Leather akan semakin terlihat bagus dan membentuk patina jika dirawat dengan baik.

SUEDE

Jenis kulit Suede adalah jenis bahan kulit yang diproses secara terbalik, yaitu disamak dari bagian dalam kulit. Kulit Suede memiliki tekstur yang lebih lembut. Sepatu kulit yang menggunakan bahan kulit suede terkesan lebih santai dan tidak formal / casual.

VEGETABLE TANNED LEATHER

Vegetable Tanned Leather atau yang sering disebut vegtan leather adalah jenis kulit yang proses penyamakannya menggunakan tanin nabati yang dapat ditemui pada kulit kayu, akar-akar, daun, atau bahkan buah-buahan.Tanin nabati yang merupakan senyawa polifenol memberi warna pada kulit, kelenturan, dan kepadatan kulit.
Ciri dari vegetable tanned leather yaitu memiliki warna, tekstur dan tampilan yang lebih alami dan organik, dan tentunya lebih ramah lingkungan. Jenis kulit ini juga memiliki daya tahan yang tinggi, bahkan bisa bertahan seumur hidup. Pembuatan sepatu menggunakan material kulit vegtan memerlukan pengrajin yang terampil dan berpengalaman. Selain itu, waktu produksi yang dibutuhkan cukup lama sekitar 2 bulan. Jadi, jangan heran ketika harga dari sepatu bermaterial kulit vegtan memiliki harga yang tinggi, karena sepatunya juga pasti berkualitas tinggi.

Buk

Sepintas jika dilihat, buk mirip dengan jenis kulit Suede, namun proses produksinya berbeda. Bagian dalamnya tidak dibuat dari kulit binatang. Permukaannya dihaluskan menggunakan permukaan yang kasar sehingga permukaan akan menjadi halus seperti pada bahan kulit jenis Suede

Related Post