Kain mewah untuk gamis


Dari mulai anak anak sampai orang tua ada beberapa merk dan model gamis yang tersedia dipasaran. Biasanya sebelum hari raya idul fitri banyak para pengusaha butik dan toko busana mulai mencari model gamis untuk dijual, karena pada bulan ramadhan penjualan gamis akan melonjak dan permintaan konsumen terhadap baju gamis akan semakin banyak.

Gamis merupakan salah satu jenis pakaian yang sangat populer saat ini, oleh karena itu diperlukan kain yang bagus bahkan mahal, oleh karena itu berikut merupakan beberapa kain yang mewah dan elegan untuk membuat gamis dan gamis syar'i.

Daftar Kain mewah untuk gamis



Baca Selengkapnya

KAIN SATIN

Ada beberapa jenis sutra satin ini, yaitu satin maxmara, roberto cavalli, hermes, velvet. Tetapi pada umumnya kain satin memiliki tekstur mengkilap dan licin, tidak tebal tetapi tidak menerawang, licin, lembut, tidak panas, mudah dibentuk sehingga disukai banyak hijaber. Kain satin sering dipakai sebagai hijab dan gamis karena memberikan kesan mewah jika dipakai.

KAIN KATUN JEPANG

Kain yang terbuat dari 90 hingga 100 persen katun premium membuat kain ini adem jika dipakai. Kemudian mudah menyerap keringat, warna tidak luntur. Katun jepang memiliki karakteristik lembut dan halus daripada katun lokal. Kain yang memiliki motif khas bunga sangat disukai oleh anak muda karena memberi kesan vintage shabby chic dan super girly. Kain katun jepang tidak digunakan sebagai gamis saja, tetapi juga banyak digunakan sebagai jilbab, mukenah, dan sprei.

KATUN TOYOBO FODU IMPORT

Toyobo merupakan jenis bahan kain yang paling banyak disukai,kainnya yang adem dan tidak bikin gerah membuat kain toyobo sangat disukai oleh para hijaber, gamis yang terbuat dari toyobo termasuk kedalam jenis gamis yang mewah.

Kain Crepe

Kain crepe memiliki sifat yang lentur dan memiliki tekstur sedikit berpasir, kasar atau terlihat berkerut pada bagian permukaannya. Meski permukaanya terlihat kasar atau berkerut, namun jika kamu pegang teksturnya akan terasa lembut. Kesan kasar yang ditampilkan bahan crepe tersebut umumnya diperoleh dari proses tenun kain yang sangat beragam.
Di mana jenis serat kain yang digunakan untuk membuat kain crepe di antaranya berupa serat sutra asli yang dihasilkan oleh ulat, sutra buatan dari bahan sintetis, maupun serat katun. Proses tenunannya ketat dan mengunakan teknik pemutaran, yang membuatnya memiliki ciri khas tersendiri.
Jenisnya mirip kain diamond. Bedanya terletak pada tekstur dan rabaan kain. Pada penampakan kain akan terasa dan terlihat berserat serta lebih timbul atau bergelembung. Karena itu, kain ini disebut juga dengan crepe bubble. Jenis kain ini tidak kaku dan cukup tebal. Sehingga saat digunakan cukup dengan satu lapisan saja.

Kain Wolfis

Kain wolfis memiliki kelebihan. Yaitu tidak tembus pandang apabila dijadikan sebagai hijab, sehingga tidak akan membuatmu was-was. Karakteristiknya adem, ringan, tidak transparan dan halus, membuat kain ini cocok digunakan di daerah tropis seperti Indonesia. Karena kain wolfis terbuat dari campuran serat sintetis, warna pada kain ini pun lebih hidup daripada kain jenis lainnya, seperti chiffon, sutera, satin, ataupun katun. Selain itu, kelebihan lain dari kain wolfis yaitu tidak mudah melar, tidak tampak berserat, dan saat dikenakan jatuh serta tidak kaku.

Related Post